Translate

Relaksasi

Hari-hari ini ada kata yang sering disebut yaitu relaksasi. Dalam bahasa Inggris, Relaksasi berarti pengenduran, bisa juga berarti istirahat, hiburan, pemulihan, persantaian, kekenduran. Tetapi relaksasi disini berkaitan dengan pengenduran aturan dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi penyebaran virus corona atau covid19.

Relaksasi ini akan dilakukan setelah melalui evaluasi perkembangan penyebaran covid19 di tengah warga, begitu kata pemerintah. Lalu jika relaksasi ini jadi dilakukan di tengah pandemi covid19
maka akan ada pelonggaran kegiatan warga atau bagaimana maksudnya? 


Tidak ada relaksasi saja, masih banyak warga yang enggan mematuhi aturan protokol kesehatan yang selama ini ditetapkan oleh pemerintah. Apalagi sekarang menjelang perayaan lebaran, kegiatan warga di tempat perbelanjaan seperti pasar semakin meningkat. Lalu adakah pengawasan terhadap warga di tempat keramaian tersebut? Rasanya sih tidak ada. 

Seperti yang terlihat dimana warga berkumpul di depan Mc Donald Sarinah jalan Thamrin Jakarta, hanya untuk melihat penutupan restoran tanggal 10 Mei 2020 lalu, orang-orang rela mengabaikan protokol kesehatan berkaitan dengan pandemi covid19. Sebegitu banyaknya orang berkumpul tanpa ada tindakan atau minimal petugas untuk membubarkan kerumunan orang-orang itu.

Pemerintah memang sepertinya berada dalam dilema, jika aturan PSBB dilonggarkan atau relaksasi, maka kerumunan orang di tempat umum akan kembali banyak dan itu berarti usaha untuk mengurangi atua mencegah penyebaran covid19 bisa gagal. Tetapi jika PSBB tidak dilonggarkan maka pekerja harian tidak bisa bebas mendapat penghasilan mengingat pendapatan mereka dari kerja harian saja.

Lalu apa yang harus dilakukan? Mestinya warga yang harus menyadari sendiri betapa dampak covid19 itu tidaklah main-main. Jika anda merasa sehat-sehat saja hari ini, bisa jadi besok lusa anda bisa terkena virus ini dan anda tidak sadari. 

Kalaupun anda tidak sampai mengalami perawatan di rumah sakit, maka bisa jadi justru anda menularkan kepada anggota keluarga di rumah yang tingkat kekebalan tubuhnya sedang menurun, ini tentu berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar