Translate

Bibit Tanaman Yang Kelebihan

Sekitar dua bulan lalu saya memulai untuk piara ikan di dalam ember. Teknik memelihara ikan seperti ini dikenal dengan sebutan Budikdamber alias BUdidDaya IKan Di dalAM emBER. 

Budidaya ikan dengan teknik sederhana ini pertama kali diperkenalkan oleh Juli Nursandi yang merupakan dosen Politeknik Negeri Lampung.

Tekniknya yaitu ikan dipelihara di dalam ember yang berukuran 80 liter. Jumlah ikan yang bisa dipelihara di dalam ember seperti ini sekitar 50 hingga 100 ekor.

Adapun jenis ikan yang bisa dipelihara di dalam budikdamber ini seperti ikan lele, gurami, patin, dan gabus. Untuk ikan jenis lainnya masih butuh penelitian lebih lanjut.

Memelihara ikan dengan teknik budikdamber ini sebenarnya versi sederhana dari pemeliharaan dengan teknik Aquaponik yang memadukan pemeliharaan ikan dan tanaman.

Jadi sambil memelihara ikan di dalam ember, kita juga bisa menambahkan tanaman pada permukaan ember. Tanaman yang bisa dibudidayakan seperti, sawi, pakcoy, kangkung dan beberapa lainnya tergantung media tanam yang digunakan.

Terkait dengan itu, saya dengan semangat untuk memelihara ikan dan sayuran lalu membuat semaian bibit. Kangkung, sawi dan cabai.

Karena ingin segera menanam dengan jumlah banyak lalu saya menebar bibit cabai begitu saja tanpa menghitung jumlahnya👀
Lalu setelah dua minggu tumbuhlah bibit cabai itu dalam jumlah yang banyak. Saking banyaknya sehingga saya bingung untuk menyediakan media tanamnya🤦‍♂️

Dari sini saya mulai belajar untuk selalu menghitung berapa banyak bibit yang akan disemai, lalu berapa media tanam yang tersedia.

Apakah bibit itu akan ditanam di dalam pot, polybag atau wadah lain. Nah berhubung yang tersedia sekarang adalah wadah plastik bekas botol air mineral maka disitulah bibit cabai ditanam.

Tetapi ternyata wadah media tanamnya kurang sehingga bibit cabai masih tersisa banyak. Sepertinya saya harus menyediakan wadah media tanam lainnya supaya bibit cabai ini bisa ditanam semua.

Jadi jika anda ingin menanam tanaman apapun itu maka sebaiknya hitung dulu jumlah bibit dan ketersediaan media tanamnya. Jangan sampai seperti yang saya alami, bibit sudah siap tetapi media tanamnya kurang.