Translate

Menikmati Seni Potret WPAP

WPAP? Apa itu? kalau anda pembaca setia majalah Hai tahun 70 sampai 90an tentu tahu dengan gambar potret seseorang atau grup band yang dibuat dengan teknik garis kotak warna warni tidak beraturan tetapi indah dipandang mata (agak susah menulis penjelasan tanpa melihat contoh fotonya). Gambar potret itu dibuat oleh ilustrator senior Wedha Abdul Rasyid. Dari nama sang pencipta gaya potret itulah kemudian dikenal dengan sebutan Wedha's Pop Art Potrait alias WPAP. 


Nah ada penjelasan sendiri tentang gaya membuat ilustrasi tersebut berikut penjelasannya, WPAP adalah gaya ilustrasi potret manusia yang didominasi bidang-bidang datar marak warna depan (dikenal dengan sebutan foto narak berkotak), tengah dan belakang untuk menimbulkan dimensi, dibentuk dari garis-garis imajiner tegas dimana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace. Demikian penjelasan dari https://id.wikipedia.org/wiki/WPAP


Tahun lalu diadakan Festival 8 di pantai Losari Makassar dan salah satu pesertanya adalah komunitas penggemar dan pembuat ilustrasi aliran WPAP chapter Sulsel. Mereka memajang hasil karyanya yang memotret beberapa tokoh terkenal seperti polisi, pemain bola, musisi dan public figur lainnya. Diantaranya mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Paolo Maldini dan John Lennon. Saya menikmati dan sedikit benostalgia saat melihat potret bergaya WPAP itu, karena mengingatkan pada majalah Hai yang sering saya baca dulu. Potret gaya WPAP ini sungguh menarik karena selain teknik menggambar yang unik juga menampilkan warna warni yang cenderung cerah seperti merah, hijau, kuning, putih dan masih banyak lagi. Suatu kombinasi warna yang berani.


Beberapa hasil karya dari seniman WPAP chapter Sulsel itu saya sertakan pada postingan ini, selamat menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar