Translate

Kemarau Masih Panjang

Sudah beberapa bulan ini kemarau melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Di Sumatera dan Kalimantan bahkan terjadi kebakaran hutan dan lahan yang meluas. Asap dari kebakaran terasebut menyebar hampir di seluruh wilayah Sumatera dan Kalimantan. Asap bahkan tertiup angin sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Tentu saja hal itu mengganggu hubungan antara Indonesia dan negara tetangga.

Kabut asap yang pekat pasti mengakibatkan beragam dampak, seperti meningkatnya penderita infeksi pada saluran pernapasan. Belum lagi bagi penderita penyakit asma, mereka akan sangat tersiksa. Selain itu kabut asap juga sangat berpengaruh pada pengendara di jalan, angkutan sungai dan yang lebih parah ratusan jadwal penerbangan harus dihentikan karena jarak pandang yang sangat tidak aman sehingga tidak mungkin diadakan perjalanan dengan pesawat udara. Bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kebakaran hutan yang menimbulkan asap tebal itu.

Kebakaran hutan dan lahan sebenarnya bukan murni disebabkan oleh faktor alam dimana panas yang timbul akibat kemarau yang panjang, melainkan disebabkan juga oleh ulah orang-orang yang ingin membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara membakar ilalang atau semak belukar di wilayah itu. Akibatnya api merambat dengan cepat karena membakar daun dan ranting yang kering. Lebih parah lagi, lahan yang terbakar terdiri dari tanah gambut, dimana api bisa merambat di dalam tanah.

Kemarau juga menimbulkan kekeringan yang berakibat kurangnya persediaan air di beberapa wilayah di Indonesia. Dari pemberitaan di media, kita bisa menyaksikan, orang-orang yang terpaksa menggunakan air kotor yang sudah tercemar untuk keperluan hidup sehari-hari. Sumur-sumur bahkan sungai ada yang mengering membuat warga harus antri menunggu pembagian air bersih dari bantuan pemerintah. Musim kemarau ini nampaknya masih panjang.

Seandainya saja hutan sebagai sumber cadangan air tetap terjaga kelestariannya, tentu musim kemarau tidak akan terlalu berpengaruh pada kehidupan sehari-hari karena hutan akan terus mengalirkan air ke sungai untuk memenuhi waduk-waduk sebagai tempat penampungan air yang dibutuhkan oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar