Translate

Pemulung Sampah

Sampah menjadi salah satu permasalahan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya termasuk Makassar. Urusan sampah selalu membuat pusing. Jika sudah menumpuk di tempat pembuangan atau tong depan rumah, maka saatnya untuk di buang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Akibat urusan sampah ini, terkadang dua wilayah saling bersinggungan ketika akan menentukan dimana lokasi TPA sebuah kota. Tentu saja kota lain tidak ingin wilayahnya dijadikan tempat membuang sampah.
Begitu banyak jenis sampah yang dihasilkan setiap hari dari rumah tangga. Mulai sampah kering seperti plastik sampai yang basah seperti sisa makanan. Sampah itu menumpuk menjadi satu dalam tempat pembuangan. Jika tidak segera dibawa ke TPA, akan menumpuk dan mengeluarkan bau busuk yang mengganggu penciuman.
Untungnya, selain ada tukang sampah yang setiap hari bekerja mengumpulkan sampah dari rumah tangga, ada pula pemulung yang bekerja mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik. Mulai dari gelas plastik bekas air mineral, botol plastik minuman ringan, serta berbagai jenis peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai.
Para pemulung itu dengan tekun terus memilah sampah untuk mendapatkan berbagai limbah yang masih bisa didaur ulang. Pekerjaan seperti ini selintas seperti menjijikkan bagi sebagian orang, tetapi bagi pemulung inulah cara untuk mendapatkan penghasilan dengan menjual barang tidak terpakai yang masih bisa digunakan untuk keperluan lain atau daur ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar