Translate

Foto - Foto Menjemur Rumput Laut Di Kuri Caddi

Rumput laut banyak diusahakan oleh para nelayan di pesisir pantai. Menurut nelayan yang saya temui di pantai Kuri Caddi Marusu, rumput laut di daerah itu tumbuh dan berkembang biak secara alami alias tidak ditanam atau dibudidayakan dengan sengaja. Mungkin karena rumput laut di daerah ini sangat cocok dan seusai pertumbuhannya dengan kondisi air dan pantai. 

Sebelum lebih jauh melihat kegiatan menjemur rumput laut itu, ada baiknya saya perkenalkan dimana lokasi pantai Kuri Caddi itu. Pantai yang kira-kira panjangnya kurang dari satu kilometer ini berada di dusun Kuri Caddi desa Nisombala kecamatan Marusu kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebuah dusun kecil yang berada di sebelah utara kota Makassar. 




Perjalanan ke pantai ini bisa ditempuh dengan naik motor atau mobil, tapi ingat jika anda ingin naik mobil kesana gunakan yang berukuran sedang seperti mobil kijang karena jalanan kesana hanya cukup untuk mobil seukuran itu atau yang lebih kecil. Selain itu jalanan sempit berada di sisi kiri kanan tambak, kondisi jalan juga berbatu layaknya jalan pengerasan. 


Peta Kuri Caddi


Pintu masuk ke Kuri Caddi
Untuk menuju ke Kuri Caddi anda bisa keluar dari jalur luar Tol Ir Sutami yang ke arah bandara  Sultan Hasanuddin, belok kiri masuk ke jalan Pattene menuju ke Kuri Lompo, dari sini jarak tempuh pejalanan sekitar 5 kilometer. Setelah memasuki wilayah Kuri Lompo perhatikan bangunan SMP Islam Al Wasih di belah kanan, nah di sebarang kompleks SMP ada bangunan rumah panggung dengan dinding pagar yang terbuat dari bekas drum aspal. Dari situ anda belok kiri masuk melewati pintu gerbang rumah panggung tadi, itulah jalan menuju Kuri Caddi. Jarak perjalanan dari pintu gerbang sampai ke pantai Kuri Caddi sekitar 1 kilometer. Di kiri dan kanan jalan terdapat empang, sementara di kejauhan tampak juga tanaman bakau untuk menjaga abrasi dari air laut. 


Ke laut mengambil rumput laut
Sekarang kita lanjutkan cerita tentang rumput laut tadi. Jadi menurut nelayan yang sehari-hari bekerja mengumpulkan rumput laut di perairan Kuri Caddi, pada pagi hari mereka ke laut dengan menggunakan perahu untuk mengumpulkan rumput laut. Peralatan yang digunakan sederhana saja, seperti jaring dan alat pengail yang terbuat dari bambu yang ujungnya diberi potongan besi. Rumput laut yang sudah dikumpulkan dengan cara dijaring lalu ditarik keatas perahu. Setelah cukup maka nelayan kembali ke pantai untuk menjemur rumput laut tadi. Cara menjemur rumput laut gampang saja yaitu ditebar diatas rumput di sekitar pantai. Lama penjemuran sekitar 4 atau 5 hari. Setelah rumput laut kering dengan merata selanjutnya dimasukkan ke dalam karung. Rumput laut di Kuri Caddi dibeli oleh para pengepul dengan harga Rp3000 sampai Rp6000 per kilogram. Mungkin bagi sebagian orang itu harga yang terlalu murah, tetapi begitulah adanya. Para pengepul rumput laut itu berasal dari kabupaten Bone dan Luwu. 

Menurunkan rumput laut dari
perahu
Beberapa kandungan yang terdapat dalam rumput laut diantaranya vitamin K yang merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Kalsium membantu meningkatkan asupan mineral penting. Beberapa jenis rumput laut mengandung zat besi.
Rumput laut juga merupakan serat alami yang bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu rumput laut juga mengandung asam lemak Omega 3 dan Yodium.




Menuang rumput laut
Menjemur rumput laut 
Membersihkan rumput laut
Membawa rumput laut dengan baskom
Rumput laut
Istirahat
Menjemur rumput laut diatas perah
Perahu nelayan di Kuri Caddi
Pantai Kuri Caddi
Kegiatan Nelayan 
Adapun produk olahan rumput laut bisa dimanfaatkan untuk pembuatan puding, manisan, jelly drink, bakso rumput laut, krupuk rumput laut, dodol rumput laut, sirup rumput laut dan masih banyak lagi. 
Demikian cerita singkat saya melihat proses menjemur rumput laut di Kuri Caddi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar