Translate

Mampir Beli Markisa

Buah markisa (passiflora edulis) adalah tanaman yang tumbuh di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Di Indonesia selama ini markisa diketahui banyak tumbuh di wilayah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Buah markisa ini selain dapat dimakan langsung seperti buah mangga, bisa juga diolah menjadi minuman yang sungguh nikmat jika diminum dalam keadaan dingin.

Dalam perjalanan saya dari Wamena ke Tiom kabupaten Lanny Jaya, kami singgah di sebuah tempat yang saya lupa namanya tetapi tidak jauh dari ibukota distrik Makki. Disitu kami singgah membeli buah markisa yang masih segar sehabis dipetik dari kebun. Bentuk markisa itu kira-kira seukuran kepalan tangan, berwarna kuning atau sedikit oranye. Adapula markisa yang masih berwarna hijau, tadinya saya pikir akan terasa kecut, ternyata tidak karena masih manis juga.

Harga seikat buah markisa Rp.20.000 dengan jumlah buah sebanyak 6 sampai 8 dalam satu ikatan. Nah berbeda dengan wilayah lain di republik Indonesia, transaksi belanja antara pembeli dan penjual di Papua umumnya tidak dikenal istilah tawar menawar, mungkin anda punya pengalaman tawar menawar saat belanja di Papua, tetapi barangkali anda menawar pada penjual pendatang/perantau, sebab umumnya orang asli Papua dalam menjual tidak ingin barang dagangannya ditawar. Biasanya jika ditawar mereka tidak mau menanggapi atau bahkan  bisa saja si penjual malah tersinggung dan mengatakan, "kalau tidak mau beli disini, cari di tempat lain saja". Maka berapapun harga barang yang dipasang oleh pedagang asli Papua maka anda harus membayarnya jika memang berminat pada barang tersebut.

Setelah membeli markisa di tempat pemberhentian tadi kamipun melanjutkan perjalanan yang masih menyisakan jarak tempuh sekitar 30 kilometer, melewati jalanan berbatu, berkelok-kelok. Untungnya kami melewati jalan yang disisi kanan terhampar pemandangan lembah, jurang dan pegunungan yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar