Translate

Lahir Dengan Operasi Sesar

Istri saya beberapa hari lalu melahirkan anak kedua kami. Anak perempuan yang lucu dan menggemaskan. Sebelum kelahirannya, kami sudah mengetahui jenis kelamin anak kami ini berdasarkan hasil pemeriksaan USG oleh dokter.

Anak pertama kami lahir dengan melalui operasi sesar karena pada saat istri saya akan melahirkan, tidak seperti ibu-ibu hamil lainnya yang mengalami kontraksi beberapa kali, sementara istri saya hanya mengalami sakit dalam jarak yang lama, selain itu menurut pemeriksaan dokter air ketuban sudah mulai keluar. Hingga menjelang sore hari air ketuban terus keluar juga sementara si jabang bayi belum ada tanda-tanda untuk lahir dan istri sayapun tidak mengalami kontraksi. Dokter kuatir si jabang bayi dalam kandungan akan kehabisan air ketuban. Lalu diputuskan dilakukan operasi saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kembali ke kelahiran anak kedua. Karena kehamilan istri pada anak kedua ini dianggap terlalu rapat yakni sekitar sembilan bulan saja, maka dokter memutuskan akan melakukan operasi sesar lagi. Menurut dokter kandungan saat terakhir kali kami memeriksakan kehamilan istri saya, katanya jarak yang ideal untuk kehamilan kedua pada orang yang melahirkan sesar adalah dua tahun. Pada jarak dua tahun itu bekas sayatan di bagian perut saat operasi sesar dahulu diperkirakan sudah normal dan kuat lagi. Kemungkinan besar bisa melahirkan dengan normal.

Sementara untuk kehamilan anak ketiga jarak yang pas untuk itu adalah lima tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar