Translate

Laptop Yang Rusak

Sejak kemarin saya sibuk di depan laptop. Beragam tombol sudah saya utak atik, saya tekan sana sini berharap agar terjadi keajaiban, saya lupa jika laptop ini adalah benda mati yang digerakkan oleh beragam perpaduan komponen yang semuanya bermuara pada batterai. Jadi jika battarai laptop kosong tentu saja benda ini tidak akan berfungsi sebagaimana yang diharapkan.

Nah omong-omong soal utak atik laptop, hal ini saya lakukan karena sudah setengah menyerah untuk membawa laptop ini ke tukang servis. Awalnya kerusakan terjadi pada layar LCD, lalu saya membawa ke tukang servis yang katanya tempat servis resmi merek laptop ini di kota saya. Menurut teknisi disana, laptop ini mengalami kerusakan pada layar, sayapun setuju untuk menyerahkan laptop saya dengan harapan bisa diperbaiki dan kembali normal seperti semula.

Sehari setelah saya meninggalkan laptop di tempat servis, saya mendapat SMS dari teknisi yang menangani dengan isi pesan bahwa LCD laptop sudah diganti dengan yang baru tetapi ternyata tampilannya tetap blank alias gelap total, lalu dia menyarankan untuk mengganti komponen yang bernama fleksibel. Katanya sih fleksibel ini salah satu komponen yang berada di balik layar laptop dan bermasalah. Sayapun setuju agar fleksibel diganti. Namun dua hari setalah setuju dengan penggantian fleksibel tersebut, sang teknisi belum memberi kabar lagi, lalu saya mendatangi tempat servis lapto itu, disana saya ketemu dengan teknisi yang menangani dan ia menjelaskan bahwa ternyata kerusakan bukan pada layar dan fleksibelnya.

Sayapun berpikir, mestinya seorang teknisi profesional bisa menelusuri dimana kerusakan laptop ini dengan peralatan yang dimilikinya, apalagi disini pusat layanan resmi merek laptop yang saya gunakan, tapi apa yang terjadi? si teknisi inipun tak bisa memastikan kerusakan apa yang sedang terjadi dengan laptop saya. Lalu ia menambahkan bahwa "kemungkinan" yang rusak adalah I.C, wah apa lagi ini?

Laptop yang saya gunakan ini memang sudah termasuk model lama, sehingga kata beberapa tenisi di tempat servis beberapa komponannya agak susah didapatkan. Sampai disini saya hanya bisa terpaku di depan laptop yang rusak diam membisu.. ah nasib

Saya yang mendengarkan penjelasan si teknisi tadi hanya bisa mengangguk-angguk saja tanpa memahami apa yang dimaksudnya. Maklum saja, saya ini memang sekedar bisa menggunakan atau mengoperasikan laptop saja, jika sudah menyangkut teknis serta komponen yang ada di dalam laptop tentu saya sudah tidak paham lagi seluk beluknya. Akhirnya saya membawa pulang laptop tersebut ke rumah dalam kondisi rusak.
Jadi gagal pula beberapa kesempatan saya untuk mengirim foto ke berbagai kontes yang sudah saya rencanakan untuk diikuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar