Sejak acara Jember Fashion Carnaval diadakan maka baju atau kostum yang bentuknya unik menjadi salah satu daya tarik utama di setiap acara fashion, termasuk saat pelaksanaan di daerah. Berbagai desain unik dibuat semenarik mungkin oleh para fashion desainer. Selain bentuknya yang unik, baju-baju tersebut juga diberi warna warni yang cerah dan terang sehingga menambah cerianya sebuah acara peragaan busana apalagi diadakan di jalan raya. Hal itu semakin menarik minat orang untuk datang menonton.
Jika melihat rancangan baju-baju karnaval unik itu, kemungkinan perancang busana terinspirasi oleh busana karnaval yang diadakan di negara Brasil. Setiap tahun pesta jalanan terbesar dan terheboh seluruh dunia diadakan di Rio de Janeiro, Brasil. Karnaval jalanan itu sangat meriah dan diikuti oleh ribuan orang yang sanggup menyedot kunjungan hingga ratusan ribu turis. Hal itu tentu memberi inspirasi bagi perancang busana atau desainer di Indonesia untuk membuat kostum-kostum karnaval yang unik dan menarik.
Saya sempat bertanya pada salah seorang peserta karnaval yang menggunakan kostum warna warni dan bentuknya unik itu. Ia mengaku bahwa kostum yang dikenakan memiliki berat sampai 8 kilogram, lumayan juga jika harus dikenakan sambil berjalan sejauh 500 meter atau mungkin lebih. Maka dibutuhkan konsentrasi dan ketahanan tubuh agar kostum seperti itu tetap bisa dipakai berjalan tanpa terlihat kepayahan atau terbeban berat. Di Jember Fashion Carnaval tahun 2016 lalu ada sebuah kostum yang memiliki berat sampai 40 kilogram dengan tinggi 7,5 meter.
Saat pembukaan Festival 8 di pantai Losari Makassar tahun lalu ada yang menarik perhatian saya yaitu kostum karnaval yang digunakan oleh peserta dari Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Mereka datang membawa aneka kostum unik berwarna warni. Foto-foto peserta pembukaan festival tersebut baru sempat saya upload di postingan itu sekarang, semoga anda tetap bisa menikmati.