Translate

Mengabaikan Jembatan Penyeberangan

Pada dasarnya jembatan penyeberangan dibangun dengan tujuan pejalan kaki aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Namun demikian para pejalan kaki tidak perduli dengan tujuan itu, mereka lebih suka menyeberang langsung di jalan. Mereka selalu ingin cepat tiba di seberang jalan, mereka merasa sudah berhati-hari dan penuh kewaspadaan. Tidak perduli apakah jalanan sedang ramai atau sepi, pejalan kaki selalu menyeberang jalan  dengan sesukanya.

Meskipunnjembatan penyeberangan dibangun dengan tujuan yang baik, untuk melindungi keselamatan pejalan kaki, nyatanya jembatan bukan fasilitas yang dibutuhkan oleh pejalan kaki. Mereka malas naik turun tangga, itu melelahkan, menguras tenaga, dan memakan waktu yang lebih lama untuk sampai keseberang. Menyeberang jalan merupakan kegiatan yang gampang dilakukan, hanya butuh kewaspadaan, tengok kiri kanan, perhatikan seberapa banyak kendaraan yang lewat, jika dirasa sudah aman, saatnya menyeberang jalan.

Para penyeberang jalan seperti tidak pernah perduli jika kendaraan yang lewat disitu memiliki bermacam kondisi, ada yang laik jalan, bahkan ada yang seharusnya masuk bengkel dulu. Mereka tidak berpikir jika diantara kendaraan itu ada yang remnya blong. Toh penyeberang jalan sudah sangat hati-hati koq, jikalau ada yang tertabrak, anggap saja lagi sial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar