Translate

Satu Oktober, Masih Saktikah Pancasila?

tanggal dan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia, sebab 50 tahun yang lalu terjadi suatu tragedi pembunuhan berlatarbelakang politik. Pembunuhan yang mellibatkan pasukan khusus yang bernama Tjakrabirawa. Pada 30 September 1965 malam mereka mendatangi rumah para jenderal Angkatan Darat dengan tujuan untuk menculik para jenderal senior Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut.
Kejadian tersebut begitu tragis dan dramatis sehingga menimbulkan guncangan politik dalam negeri Indonesia yang hebat. Pihak Partai Komunis Indonesia (PKI) dituduh menjadi dalang dari kejadian itu. Mereka dianggap ingin merebut kekuasaan dari tangan presiden yang sah dan bermaksud untuk mengganti ideologi negara menjadi komunis.
Akibatnya pasukan TNI mengadakan operasi penumpasan anggota PKI. 
Dalam beberapa informasi sejarah yang sudah ditulis oleh berbagai kalangan, ada yang menyebut ratusan ribu hingga jutaan nyawa melayang akibat operasi penumpasan PKI di masa itu.
Kontroversi dan perdebatan terus terjadi saat kita membahas masalah peristiwa 30 September 1965. Semua itu akan menjadi catatan sejarah yang kelam bagi bangsa Indonesia.
Hari ini tanggal 1 Oktober 2015 diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila. Saya teringat ketika masih jadi siswa di sekolah dasar belasan tahun yang lalu. Setiap tanggal 1 Oktober, para siswa sekolah diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera. Hal itu dilakukan untuk mengenang para prajurit TNI yang gugur saat peristiwa pemberontakan PKI tahun 1965.
Hal lain yang membuat tanggal 1 Oktober jadi istimewa bagi saya, karena pada tanggal tersebut adik laki-laki saya lahir yang kemudian oleh orang tua saya diberi nama Sakti.
Lalu masih saktikah Pancasila hari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar